Facebook ternyata merupakan mata-mata Amerika

Teori konspirasi menyebutkan adanya the new world order yang digalangi oleh Amerika yang disebut-sebut merupakan organisasi freemansion. Dalam teori itu mereka akan membentuk suatu negara baru dengan kumpulan mereka dan dengan sistem mereka sendiri. Salah satu teori ini juga menyebutkan bahwa semua orang nantinya akan selalu diawasi dibawah pengawasan mereka (kemana, apa yang dilakukan, dengan siapa). Pengawasan tersebut dilakukan dengan berbagai cara ada yang dilakukan dengan implan suatu chip ke dalam tubuh yang dapat memonitor kita ada dengan gadget yang kita pakai bahkan yang satu ini disinyalir memang sudah berjalan saat ini (seperti handphone yang memiliki GPS). Namun terdapat informasi baru saat ini, Julian Assange yang dikenal sebagai pendiri Wikileaks kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini ia menuding Facebook sebagai alat mata-mata yang mengerikan. Kenapa? Menurutnya, Facebook dan layanan online lainnya, seperti Yahoo dan Google, kini menjadi mesin intelijen Amerika Serikat untuk memata-matai orang.

“Saat ini, kita memiliki database orang paling komprehensif—hubungan kekeluargaan, namanya, alamatnya, lokasinya, dan komunikasi di antara mereka, di antara keluarga—yang semua berada di Amerika Serikat (AS), semua dapat diakses intelijen AS,” ujar Assange dalam wawancara yang dilansir Russia Report, Selasa (2/5/2011).

Ia menambahkan, bukan intelijen yang diam-diam memanfaatkan layanan tersebut untuk memata-matai seseorang. Penyedia layanan jelas-jelas memberikan akses khusus agar intelijen AS bisa mengintai kapan saja. Jadi, menurutnya, orang yang menggunakan Facebook sama saja membantu intelijen AS memperoleh data.

“Setiap orang harus paham bahwa jika mereka menambah teman di Facebook, mereka membuka jalan kepada lembaga intelijen AS membuat database,” ujarnya. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana informasi tersebut bisa sampai ke intelijen AS.

So, bagi facebooker sekarang ini percaya atau tidak percaya itu terserah dari anda sekalian sendiri. Karena dunia ini begitu besar, bahkan banyak yang belum kita ketahui keseluruhan darinya.