dampak internet bagi pelajar
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ﷲ SWT,
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga
penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Adapun tujuan dan maksud penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi
salah satu tugas bahasa indonesia, dan untuk menambah wawasan Teknologi
dalam upaya Membangun kualitas pendidikan di masa yang akan datang.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Diantaranya adalah :
- Orang tua kami
- Rekan-rekan satu kelas yang telah memberi motivasi dalam penyusunan makalah ini,
- Pihak-pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis juga berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan penulis pada khususnya. Namun demikian, penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
semarang, oktober 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
“Generasi muda adalah tulang punggung Bangsa dan Negara” merupakan
istilah yang sering kita dengar sehari-hari. Perubahan-perubahan yang
terjadi dalam lingkungan sosial saat ini memerlukan panutan dan contoh
yang dapat membawa masyarakat kita ke arah yang lebih baik. Terlebih
lagi di era reformasi ini, generasi muda dituntut untuk lebih
berpartisipasi dalam membangun masyarakat Indonesia.
Teknologi
diyakini sebagai alat pengubah. Hasil temuan teknologi tersebut
kemudian dimanfaatkan dalam aktivitas kehidupan manusia. Teknologi pun
kian hari makin berkembang, sebagai seorang pendidik tentu sudah
seharusnya kita memberikan yang terbaik dan terbaru bagi anak didik
kita. Jika mereka tidak mengenal teknologi, kelak mereka akan tertinggal
dalam peradabannya. Namun, teknologi tentu memiliki banyak dampak, baik
dampak positif maupun negatif dalam perkembangannya.
Oleh
karena itu, penulis merasa perlu untuk mengkaji lebih jauh tentang
bagaimana dampak yang diberikan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi
khususnya Internet.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang, bahwa pada dasarnya Teknologi Informasi dan Komunikasi
khusunya Internet telah meluas. Maka penulisan makalah ini mengacu pada
konsep definisi Internet dan game online, Bagaimana pemanfaatan
Internet, serta bagaimana dampak yang diberikan Internetdan game online
bagi pelajar.
1.3 tujuan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah mengkaji secara pustaka bagaimana
dampak positif dan dampak dampak negatif yang diberikan Internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN DARI INTERNET DAN GAME ONLINE
Internet merupakan kepanjangan dari interconnected networking. Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin, inter yang berarti “antara”.
Internet adalah sebuah dunia maya jaringan komputer (interkoneksi) yang
terbentuk dari miliaran komputer di dunia. Internet merupakan hubungan
antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem
operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan
kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan
protokol standar dalam berkomunikasi. Internet memungkinkan kita untuk
menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam mendapatkan informasi.
Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi dan informasi global.
2.2 Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Agak janggal bagi penulis untuk menuliskan manfaat Internet bagi
pendidikan. Namun, untuk memperjelas maka akan penulis ulas secara
singkat manfaat Internet bagi pendidikan.
Akses ke sumber informasi. Sebelum adanya Internet, masalah utama
yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada
sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber
informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli
dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga
akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia
Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet
memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia
banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah
lagi.
Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar.
Bidang apa pun yang anda minati, pasti ada informasi di Internet.
Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain:
- Library
- Online Journal
- Online courses. MIT mulai membuka semua materi kuliahnya di Internet.
Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional
(perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya Internet
merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.
Akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu
sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat
lain. Seorang siswa di Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di
Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat.
Media kerjasama. Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak
yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah,
efisien, dan lebih murah.
2.3 Permasalahan Internet Untuk Pendidikan
Penjabaran di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan mengapa kita
belum banyak menggunakan Internet untuk keperluan pendidikan di
Indonesia. Ada beberapa alasan, dimana sebagian akan diungkapkan pada
bagian-bagian di bawah ini.
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka,
sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris.
Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari
bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu
sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum
banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia.
Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi
pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini
sudah ada namun masih kurang banyak. Contohnya:
- Untukmu Indonesia
http://untukmu.Indonesiaforum.org
Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke
Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah
di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi
fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari
pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.
Guru belum siap. Guru di Indonesia masih belum siap untuk
menggunakan Internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru
merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan Internet
sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah mencari soal-soal latihan
untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat dua (2) soal dan
menyimpannya di Internet, maka akan ada ribuan bahkan bisa jutaan soal
yang dapat digunakan untuk latihan di kelas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dewasa ini sudah sangat cepat menyebar di
berbagai aspek kehidupan, Salah, hal ini mungkin sudah tidak asing lagi
di dengar. Sebenarnya TIK memberikan suatu pemikiran yang kontradiktif,
karena di satu sisi internet memberikan dampak positif namun di sisi
lain dampak negatifnya pun tidak begitu saja terlepas. Sehingga dalam
menggunakannya harus benar-benar selektif. Penyebarannya tidak mengenal
jarak, waktu, dan usia.
Internet merupakan salah satu produk teknologi yang dapat membantu kita
meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan. Meskipun masih banyak
tantangan, kita masih dapat memanfaatkan Internet sebesar mungkin.
3.2 Saran
Karena
keterbatasan dalam waktu pembuatan maka makalah ini masih jauh dari
kata sempurna , maka di mohon kritik atau saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan makalah ini . terima kasih atas kritik dan saranya .
Comments
Post a Comment