SOCIOPATH




 
Antisocial Personality Disorder atau juga dikenal sebagai psikopati atau sociopathy. Individu dengan kelainan ini memiliki sifat kurang memperhatikan perasaan dan kesejahteraan orang lain. Sebagai diagnosis klinis biasanya terbatas pada mereka di atas usia 18. Hal ini dapat didiagnosis pada orang yang lebih muda jika mereka melakukan tindakan antisosial terisolasi dan tidak menunjukkan tanda-tanda lain gangguan mental.

Sociopath kronis, dimulai pada masa remaja dan berlanjut hingga dewasa. Ada 10 gejala, yang ternyata bisa menjadi ciri-ciri pengidap sociopath , antara lain:

  1. Tidak belajar dari pengalaman
  2. Tidak ada rasa tanggung jawab
  3. Ketidakmampuan untuk membentuk hubungan yang bermakna
  4. Ketidakmampuan untuk mengendalikan keinginan yang mendadak
  5. Kurangnya moral
  6. Perilaku antisosial kronis
  7. Tidak ada perubahan dalam perilaku setelah hukuman
  8. Ketidakdewasaan emosional
  9. Kurangnya rasa bersalah
  10. Keegoisan
Mereka tidak mempertimbangkan keinginan, kesejahteraan atau hak orang lain. Mereka bisa bersifat manipulatif dan mungkin berbohong untuk mendapatkan kesenangan pribadi atau keuntungan. Mereka mungkin melalaikan pelunasan pinjaman, tidak memberikan dukungan pada anak, atau gagal untuk merawat yang menjadi tanggungan mereka secara memadai. Perilaku seksual berisiko tinggi dan penyalahgunaan obat terlarang. Sering memiliki keinginan yang spontan, kegagalan untuk merencanakan masa depan, agresif, lekas marah, tidak bertanggung jawab, nekat dan mengabaikan keselamatan mereka sendiri maupun keselamatan orang lain adalah ciri-ciri kepribadian antisosial.

Status sosial ekonomi, jenis kelamin, dan faktor genetik berperan penting dalam terbentuknya kelainan ini. Laki-laki lebih mungkin menjadi antisosial dibandingkan perempuan, terutama mereka yang berasal dari kelompok sosial ekonomi rendah lebih rentan. Adanya riwayat kelainan serupa pada anggota keluarga menempatkan seseorang berisiko yang lebih tinggi.

Ada banyak teori tentang penyebab Antisocial Personality Disorder termasuk mengalami pengasuhan dalam kelalaian sebagai anak, pelecehan pada anak, rendahnya tingkat neurotransmitter tertentu dalam otak, dan keyakinan bahwa perilaku antisosial dibenarkan karena keadaan yang sulit.

Comments

Popular posts from this blog

contoh-contoh kasus dan analisisnya

PERBEDAAN DUTA, DUTA BESAR, KEDUTAAN BESAR, KONSUL, JENDERAL KONSUL, KOMISARIS TINGGI, DAN ATASE

Contoh Duplik