Resensi Buku
Judul buku : Dahlan Iskan From Zero to Hero
Penulis :
Yaris Setiabudi
Penyunting :
Lilia
Penerbit :
Buku Pintar
Tebal : 196 halaman
Dimensi :
14 x 20 cm
Rilis
: 2012
ISBN
: 978-602-8931-65-6
Sinopsis
Siapa yang tidak
kenal Dahlan Iskan? Hampir setiap orang Indonesia mengenal sosok fenomenal
seorang Dahlan Iskan. Pak Dis sapaan akrab Dahlan Iskan ternyata berasal dari
keluarga miskin yang sering mengalami kesulitan dalam hidupnya, namun hal
itulah yang membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang matang seperti sekarang. Mengawali
karirnya menjadi seorang jurnalis di Samarinda, sampai kemudian dipercaya membangun
Jawa pos, hingga di tahun 2009 beliau pun diangkat menjadi dirut PLN. Berkat
prestasi-prestasinya yang luar biasa selama 2 tahun di PLN, Dahlan pun akhirnya
diangkat oleh presiden sebagai menteri BUMN pada oktober 2011.
Gaya kepemimpinan Dahlan Iskan sangat unik. Beliau adalah
sosok pemimpin yang keras tanpa kompromi, jujur, pekerja keras yang tak
mengenal waktu, cepat dalam mengambil keputusan, dan kritis terhadap
pemerintah, tetapi tidak pernah menempatkan diri sebagai orang yang
berseberangan dengan pemerintah. Beliau juga sosok yang sangat piawai
memberikan inspirasi dan memiliki kemampuan berinovasi untuk melakukan suatu
hal kadang di nilai " tidak biasa " oleh orang lain.
Banyak orang yang menyebut Dahlan sebagai orang
yang cara berpikirnya out of the box, sebutan yang dialamatkan untuk
orang yang memiliki keanehan-keanehan dalam cara berfikir, berpendapat,
berkarya, berucap, berpenampilan, berprinsip dan banyak hal lainnya. Banyak
tokoh sukses yang memiliki cara berpikir seperti ini. Berpikir out of the
box biasanya akan membebaskan kreatifitas, sehingga bisa menghasilkan ide
yang gemilang dan brilian.
Selain
menuturkan perjalanan karir Dahlan Iskan, buku ini juga mengulas sedikit
tentang kehidupan pribadi Dahlan,
seperti cerita saat beliau menjalani operasi transplantasi hati di tahun
2007, karena didiagnosis mengalami kanker hati. Kemudian tentang keseharianya
yang cukup bersahaja, meskipun sudah
menjadi pejabat negara namun tak menunjukkan kuasa yang berlebihan dan tidak terjebak dalam gaya bos.
Kelebihan
1. Buku
ini sangat menginspirasi pembaca untuk bekerja keras, kreatif dan berpikir “tidak biasa” untuk dapat
sukses.
2. Buku
ini mengajarkan kita untuk menjadi apa adanya( low profil ) walaupun kita telah menjadi orang yang sukses.
kekuranagan
1. Banyak
kesalahan memberikan jeda, seperti pada kalimat “Mengawali sebagai seorang
menteri, seperti saat menjadi Dirut PLN, Dahlan langsung bergerak cepat dan terlihatsibuk”,
pada halaman 106. Seharusnya antara kata “ terlihatsibuk” di beri jeda, menjadi
“terlihat sibuk”.
2. Terjadi
kasalahan saat pencetakan buku ini. Halaman 162 dan 163 ternyata tidak ada.
Comments
Post a Comment